Tawaf Wada' (selamat tinggal) wajib dikerjakan oleh jamaah Haji atau Umrah, begitu juga oleh orang yang hendak meninggalkan Kota Makkah untuk bermusafir sejauh dua marhalah atau lebih kerana menghormati & memuliakan Baitullah... berdosa bagi sesiapa yang meninggalkannya & dikenakan Dam... namun ada pengecualian bagi:
- perempuan yang kedatangan haid atau nifas...
- perempuan yang didatangi darah istihadhah (darah penyakit) pada lazimnya dia haid...
- orang luka yang mengeluarkan banyak darah...
- orang yang tidak mendapat air atau tanah untuk mengangkat hadas besar...
- orang yang takut terancam nyawa, kehormatan diri atau harta bendanya...
- orang yang takut ditinggalkan kawan...
- orang yang berpenyakit salisalbaul (sering keluar air kencing) atau yang seumpamanya...
- orang yang dipaksa meninggalkan tawaf....
- orang yang takut kepada peminta hutang dalam keadaan dia benar-benar tidak berupaya membayar hutangnya...
- orang tua yang terpaksa dipimpin atau diusung kerana uzur...
Tawaf Wada’ dikerjakan hanya setelah segala-galanya siap untuk berangkat meninggalkan Kota Makkah... setelah mengerjakan Tawaf Wada’, seseorang itu tidak lagi dibolehkan balik ke bilik penginapan kecuali untuk tujuan sembahyang fardhu, membuang air kecil atau besar, mengambil barang, makan atau minum dengan syarat masa yang diambil tidak terlalu lama...
Alhamdulillah, kami selesai mengerjakan Tawaf Wada' setelah selesai solat Isya di Masjidil Haram... keluar air mata kerana akan meninggalkan Baitullah... terus bergerak ke Maktab, ambil beg dari dalam bilik, selesaikan urusan Check Out, kemudian terus menaiki bas yang disediakan...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan